Istilah ‘Rootsman’ ini dibuat oleh pemusik terkenal
Bob Marley yang sederhananya berarti orang-orang yang mendengarkan musik
‘Roots’ (= Akar) yaitu musik Reggae pelan yang diciptakan oleh seniman-seniman
Jamaika sendiri. Kini, istilah tersebut telah menjadi perwujudan dari Bob
Marley sendiri, yaitu orang yang telah menjadi simbol bagi mereka yang terus
berjuang mempertahankan kebudayaan mereka. Istilah ini juga memiliki arti yang
lebih dari itu. Istilah ‘Rootsman’ dapat diberikan kepada laki-laki dan
perempuan yang peduli akan hati, pikiran dan kesehatan dari generasi mendatang;
mereka yang ingin anak-anaknya dibesarkan dalam dunia yang indah dan bersih,
mereka yang melihat indahnya kebudayaan mereka dan ingin membagikannya dengan
generasi di masa depan.
Kehidupan sebuah pohon berasal dari Akar (Roots). Begitu juga, keberadaan kita
sebagai satu masyarakat dapat ada karena sejarah kita dan orang-orang yang hidup
sebelum kita. Sebuah pohon tertanam oleh karena ‘Akar’nya, mendapatkan nutrisi
melalui ‘Akarnya’ dan kadang dapat berkembangbiak melalui ‘Akar’nya. ‘Akar’
adalah gambaran yang sempurna mengenai bagaimana kita, sebagai masyarakat, juga
bergantung kepada ‘akar’ kita sebagai katalisator, sebagai penuntun, dan
sebagai alasan untuk tetap hidup.
Setelah saya menyelesaikan pendidikan di Perguruan
Tinggi, saya dapat kembali ke Papua, tempat dimana saya dilahirkan. Kembali ke
sini setelah saya dewasa membuat saya begitu memikirkan bagaimana saya
dibesarkan dan juga memikirkan orang-orang yang budayanya telah saya cintai
sepenuh hati. Kalau bukan karena masa kecil yang saya alami dan orang-orang
yang di antara mereka saya bertumbuh, saya tidak akan menjadi sebagaimana saya
hari ini. Tidak ada kata yang tepat untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya
saya untuk ‘Akar’ yang saya miliki disini, di wilayah pegunungan Papua, dan
betapa bangganya saya dapat menyebut tempat ini sebagai ‘Rumah’. Sudah begitu
banyak yang saya terima dari Papua, terlalu banyak sampai akan salah kalau saya
hanya mengenang “Kenangan Indah” selama saya dibesarkan. Saya tidak bisa hanya
terduduk dan mengenang “saat-saat indah” sementara Tanah yang membesarkan saya
berubah dengan begitu cepat
Saya tahu saya harus berjuang dan bekerja untuk membangun Papua, dan saya mengetahuinya dari mereka yang ada di sekitar saya yang dari merekalah saya belajar, dari merekalah saya mendapatkan teladan. Saudara dan saudari, Mama-mama dan Bapa-bapa, mereka yang sudah pergi mendahului saya, yang dengan bangganya, dengan begitu tekun dan tanpa rasa takut, telah menjadi ‘Rootsman’ yang dibutuhkan oleh Tanah ini. Saya juga ingin menjadi seorang ‘Rootsman’! Mereka yang telah mendahului saya kini berdiri sebagai teladan yang memotivasi saya dan menyemangati saya untuk meneruskan pekerjaan yang telah mereka mulai. Suatu kehormatan bagi saya menjadi pribadi yang dapat melanjutkan bahasa, budaya, kisah-kisah, pengetahuan, pandangan dunia dan kepercayaan-kepercayaan; pribadi yang dapat mengajarkan pentingnya keunikan budaya dan menunjukkan pentingnya pendidikan kepada mereka yang ada di sekitarnya. Pribadi yang dapat memberi dampak dengan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Pribadi yang dapat menjaga kelestarian bumi sehingga bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Saya ingin melihat bagaimana saya bisa menjadi seorang ‘Rootsman’ yang lebih lagi, dan tidak ada yang lebih saya inginkan daripada membuat saudara-saudari saya yang ada di Papua ini juga melihat pentingnya ‘akar’ mereka dan peran mereka dalam melestarikan budaya.
Saya tahu saya harus berjuang dan bekerja untuk membangun Papua, dan saya mengetahuinya dari mereka yang ada di sekitar saya yang dari merekalah saya belajar, dari merekalah saya mendapatkan teladan. Saudara dan saudari, Mama-mama dan Bapa-bapa, mereka yang sudah pergi mendahului saya, yang dengan bangganya, dengan begitu tekun dan tanpa rasa takut, telah menjadi ‘Rootsman’ yang dibutuhkan oleh Tanah ini. Saya juga ingin menjadi seorang ‘Rootsman’! Mereka yang telah mendahului saya kini berdiri sebagai teladan yang memotivasi saya dan menyemangati saya untuk meneruskan pekerjaan yang telah mereka mulai. Suatu kehormatan bagi saya menjadi pribadi yang dapat melanjutkan bahasa, budaya, kisah-kisah, pengetahuan, pandangan dunia dan kepercayaan-kepercayaan; pribadi yang dapat mengajarkan pentingnya keunikan budaya dan menunjukkan pentingnya pendidikan kepada mereka yang ada di sekitarnya. Pribadi yang dapat memberi dampak dengan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Pribadi yang dapat menjaga kelestarian bumi sehingga bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Saya ingin melihat bagaimana saya bisa menjadi seorang ‘Rootsman’ yang lebih lagi, dan tidak ada yang lebih saya inginkan daripada membuat saudara-saudari saya yang ada di Papua ini juga melihat pentingnya ‘akar’ mereka dan peran mereka dalam melestarikan budaya.
Dalam beberapa minggu ke depan saya akan mengunggah
kisah-kisah dari pria dan wanita yang saya pandang sebagai pahlawan-pahlawan;
masing-masing dalam cara mereka sendiri untuk memberi dampak bagi Papua dengan
cara yang luar biasa. Ikuti saya dan saya akan tunjukkan orang-orang yang telah
memberi dampak yang begitu besar untuk hidup saya, dan saya harap kisah-kisah
mereka dapat mendorong dan memberi semangat kepada kalian. Semoga kalian
mendapatkan inspirasi untuk menjadi ‘Rootsman’ bagi Papua.
Translated by: Jerry Fakdawer
----------------------------------
What is a Rootsman?
The great Bob Marley who coined the term meant simply a
person who listened to “Roots Music”, the slow form of Reggae that the Jamaican
artist created. Today the term has grown to embody Marley himself, a man who
has become a symbol for those fighting to keep their culture strong. It is so
much more than this too. It is a term that can be attributed to men and women
who care for the hearts, minds and health of the next generation, who want to
raise children in a clean and beautiful world, and who see the incredible beauty
of culture and desire to share that with those who come after.
Life comes to a tree through its roots.
In the same way, we as people are here because our history and the people that
have gone before us. A tree is grounded by its roots, receives nutrients
through it’s roots, and occasionally can propagate itself through its roots. Roots
are a perfect illustration of how we as people also depend on our roots as a catalyst, a guide, and a
reason for continued life.
Since finishing college, I have
been able to go back to Papua, where I was born. Being back where I grew up has
made me think so much about my upbringing and the people whose culture I have
come to love with all my heart. If it weren’t for the childhood that I had and
the people that I was blessed to grow up among, I wouldn’t be the man I am
today. I cannot fully express how grateful I am for the roots that I have here
in in the highlands of Papua and how proud I am to call this place home. I have
received so much from Papua that it would be wrong of me to merely have “fond
memories” of my upbringing. I cannot simply sit back and reminisce on the “good
times” meanwhile, the land that made me changes ever so quickly.
It is because those around me who I
have learned from, who have been models in my life, that I know I must strive
and work to build Papua. I have brothers and sisters, mothers and fathers who
have gone before me, and are proudly, fearlessly, and persistently being the Rootsman
that this island needs. I strive to be a Rootsman too! Those who have gone
before me stand as models motivating me and encouraging me to continue the work
that they have started. I feel more than honored to be one that can carry on
language, traditions, stories, knowledge, worldviews, and beliefs. One that can
teach those around me the importance of cultural uniqueness and can show the
importance of education. One that can impact communities by developing them in
a sustainable way. One that can care for the earth so that our children can
enjoy it too. I want to see how I can be more of a Rootsman and I want more
than anything for my brothers and sisters here in Papua also to see the
importance of their roots and their role in embracing the culture so that it
continues.
Through the
next weeks I will be posting stories of men and women who I see as heroes; each
in their own way impacting Papua in an incredible way. Follow me and as I show
you the people who have so greatly impacted my life and I hope that you will be
encouraged and motivated by their stories. May you be inspired to be a Rootsman
for Papua.
By: Dani
Rooting for you, Pace :)
ReplyDeletecan't wait to read their story, rooting for you Pace :D
ReplyDeleteSa paling bangga sama ade ko,trimakash banyak nagot,wa....
ReplyDeleteTeruslah berjuang untuk negeri di ujung Timur
ReplyDeleteBangga kenal ko suku. Yepmum lakon
ReplyDelete